jauh dari kebisingan mungkin impian semua manusia yang ada di alam ini, namun apakah itu mungkin bisa terjadi mengingat perkembangan jaman yang kian hari semakin menindih ranting-ranting pohon, teringat dengan sosok sahabat yang dulu pernah ku jahili, aku pernah melakukan dosa terhadapnya dengan memasukan pakaian bekas kedalam tas dia, maklum kebiasaan usil kami sesama santri saat di pondok kalalu ada teman yang mau pulang kampung dan di dekatnya ada tas tempat pakaian sudah pasti kami taruh pakaian bekas, sehingga pakaian bekas tersebut ikut kebawa sampai kerumah dia, hal itu memang sangat konyol, tapi dari situlah kami belajar bagaimana menjualin persahabatan meski kami berbeda daerah tanah kelahiran satu sama lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar